Senin, 27 Juni 2016
Wilmar Gandeng ITB Kembangkan Pendidikan Berbasis Kewirausahaan
Wilmar Group melaui Yayasan Murni Sadar mengandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan pendidikan berbasis entrepreneurship, upaya tersebut dituangkan dengan penandatangan MoU antara Yayasan Murni Sadar dengan Rektor ITB, di Ruang Rapim A Gedung Rektorat ITB Kota Bandung, Selasa.
"Diharapkan dengan pendidikan kewirausahaan (entrepreneurship), anak didik mampu melakukan inovasi secara kritis dan produktif. Ini merupakan investasi jangka panjang yang paling baik dalam menyiapkan SDM berkualitas," kata salah satu Komisaris Wilmar MP Tumanggong, di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, salah kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pentas global, terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang mumpuni.
"Wilmar sangat concern di bidang pendidikan terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang akan menghasilkan SDM andal, terlatih dan berpendidikan.
Tumanggor mengatakan, pilihan pada komitmen pendidikan ini juga merupakan pilihan Martua Sitorus, Founder Wilmar Gropu, yang sejak lama bermimpi bahwa anak muda Indonesia tak hanya berpendidikan namun juga memiliki kemampuan enterpreneurship.
Menurut dia, selama ini Wilmar telah memiliki program CSR dimana salah satu fokusnya adalah di bidang pendidikan, seperti Wilmar Education Partnership Program.
"Perusahaan kami berada hampir di setiap provinsi yang juga menggunakan SDM lokal. Karena itu, sudah selayaknya kami turut memikirkan dalam menyiapkan SDM tersebut," kata Tumanggor.
Ketua Yayasan Murni Sadar Dr Mutiara MKT menambahkan alasan pihaknya memilih ITB untuk diajak kerjasama dengan mendirikan lembaga pendidikan berbasis entrepreunership karena ITB memiliki reputasi dan prestasi yang ditorehkan baik nasional ataupun global.
"Selain mampu menghasilkan tenaga engineer yang handal, kini ITB telah mampu menghasilkan pebisnis muda yang profesional, kreatif dan inovatif," kata Mutiara.
Ia menjelaskan, kurikulum berbasis pendidikan entrepreuneurship yang akan dikembangkan nanti dibuat berdasarkan kebutuhan, mampu mendorong dan memotivasi anak didik agar menjadi entrepreuneur sejati.
"Tujuan besar dengan pendidikan entrepreuneur ini bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa dan pembentukan manusia Indonesia seutuhnya dengan lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Rektor ITB Prof Akhmaloka menyambut baik kerjasama dari Wilmar melalui Yayasan Murni Sadar ini.
"Kami akan memberikan yang terbaik dari kerjasama ini. Kami juga siap membantu untuk mengembangkan lembaga pendidikan berbasis entrepreuneurship yang akan dibangun Wilmar di Kota Medan," kata dia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar